Saat Kamu Membalas yang Menyakitimu Dengan Senyuman, Itulah Bukti Bahwa Kamu Lebih Baik Darinya
Selasa, 14 Desember 2021
Tulis Komentar
Percayalah, saat kamu membalas yang menyakitimu dengan senyuman itu bukan berarti kamu lemah dan kalah, tapi itulah bukti bahwa kamu mampu lebih baik darinya dalam mengolah sabar agar tidak terlena amarah.
Sungguh, tidak ada gunanya mebalas rasa sakit dengan sakit yang sama, karena ujung-ujungnya rasa sakit itu akan mencipta rasa sakit yang baru, lantaran dendam dan kebencian yang tidak pernah berujung.
Kendalikan Hatimu Untuk Tetap Rendah Hati Meski Kamu Telah Direndahkan, Karena Itu Balasan Terbaik Bagi yang Merendahkanmu
Untuk itu, kendalikan hatimu untuk tetap rendah hati, untuk tetap teanang meski ada sebagian orang yang menyakitimu, terlebih bila kamu direndahkan oleh mereka.
Karena balasan terbaik untuk mereka yang merendahkanmu, yang menyakitimu tanpa mengenal lelah adalah cukup tersenyum dalam kesabaran.
Apakah yang demikian lemah? tidak, melainkan kamu cukup kuat untuk digoyahkan dengan amarah dan kebencian yang sama.
Tidak Usah Memberitahu Bahwa Kamu Tidak Pantas Direndahkan, Biarkan Allah yang Meninggikanmu Hingga Suatu Saat Mereka Melihat
Dan tidak usah kamu melawan yang menyakitimu hanya untuk memberitahukan bahwa kamu tidak pantas direndahkan, karena tanpa diberitahu sekalipun pada akhirnya dia akan tahu yang demikian, ketika Allah telah meninggikanmu.
Artinya, tidak usah sibuk-sibuk membela dirimu dengan amarah yang sama, cukup tenang dalam keikhlasan, dan biarkan Allah yang meninggikanmu hingga suatu saat mereka melihat bahwa kamu ternyata Allah jadikan lebih baik dari dirinya.
Tetaplah Kondisikan Hatimu Dengan Keikhlasan, Karena Melawan Keburukan Dengan Keburukan Adalah Tindakan yang Allah Benci
Iya, tetaplah kamu mengkondisikan hatimu dengan keikhlasan yang memadai, karena sungguh melawan keburukan dengan keburukan yang sama adalah tindakan yang Allah benci.
Melawan yang menghinakanmu dengan penghinaan sama tidak akan pernah berujung kebaikan, malahan ia akan mencipta kehinaan yang lebih besar.
Tekan Hatimu Untuk Tetap Diam Dengan Kesabaran, Karena Itu Lebih Baik Daripada Kamu Tidak Terima Dengan Amarah
Jadi yang harus kamu lakukan saat ada yang berbuat tidak adil kepadamu adalah tetap bersabar, tekan hatimu dengan tetap diam dengan kesabaran, karena itu memang lebih baik daripada kamu tidak terima dengan amarah.
Mengalahlah, karena mengalah itu lebih baik dari pada kamu terus melawannya dengan amarah, biarkan Allah saja yang mengurus mereka dengan sempurna.
Yakinlah, Kamu Tidak Pernah Sendirian Saat Ada yang Menyakiti, Sebab Allah Selalu Setia Mendekapmu Dengan Kasih Sayang-Nya
Yakinlah wahai diri, kamu tidak pernah sendirian saat ada yang menyakiti atau menghinamu dengan keji, sebab Allah selalu setia mendekamu dengan kasih sayang-Nya.
Maka tidak boleh kamu berkecil hati, tetaplah jaga hatimu dengan kesabaran, jagalah hatimu dengan keikhlasan, dan jagalah lisanmu dengan senyuman, bukan dengan perkataan buruk yang hanya akan menjadikanmu hina di hadapan Allah.
sumber:humairoh.com
Sungguh, tidak ada gunanya mebalas rasa sakit dengan sakit yang sama, karena ujung-ujungnya rasa sakit itu akan mencipta rasa sakit yang baru, lantaran dendam dan kebencian yang tidak pernah berujung.
Kendalikan Hatimu Untuk Tetap Rendah Hati Meski Kamu Telah Direndahkan, Karena Itu Balasan Terbaik Bagi yang Merendahkanmu
instagram.com/yasmindyh
Untuk itu, kendalikan hatimu untuk tetap rendah hati, untuk tetap teanang meski ada sebagian orang yang menyakitimu, terlebih bila kamu direndahkan oleh mereka.
Karena balasan terbaik untuk mereka yang merendahkanmu, yang menyakitimu tanpa mengenal lelah adalah cukup tersenyum dalam kesabaran.
Apakah yang demikian lemah? tidak, melainkan kamu cukup kuat untuk digoyahkan dengan amarah dan kebencian yang sama.
Tidak Usah Memberitahu Bahwa Kamu Tidak Pantas Direndahkan, Biarkan Allah yang Meninggikanmu Hingga Suatu Saat Mereka Melihat
instagram.com/yasmindyh
Dan tidak usah kamu melawan yang menyakitimu hanya untuk memberitahukan bahwa kamu tidak pantas direndahkan, karena tanpa diberitahu sekalipun pada akhirnya dia akan tahu yang demikian, ketika Allah telah meninggikanmu.
Artinya, tidak usah sibuk-sibuk membela dirimu dengan amarah yang sama, cukup tenang dalam keikhlasan, dan biarkan Allah yang meninggikanmu hingga suatu saat mereka melihat bahwa kamu ternyata Allah jadikan lebih baik dari dirinya.
Tetaplah Kondisikan Hatimu Dengan Keikhlasan, Karena Melawan Keburukan Dengan Keburukan Adalah Tindakan yang Allah Benci
instagram.com/yasmindyh
Iya, tetaplah kamu mengkondisikan hatimu dengan keikhlasan yang memadai, karena sungguh melawan keburukan dengan keburukan yang sama adalah tindakan yang Allah benci.
Melawan yang menghinakanmu dengan penghinaan sama tidak akan pernah berujung kebaikan, malahan ia akan mencipta kehinaan yang lebih besar.
Tekan Hatimu Untuk Tetap Diam Dengan Kesabaran, Karena Itu Lebih Baik Daripada Kamu Tidak Terima Dengan Amarah
instagram.com/yasmindyh
Jadi yang harus kamu lakukan saat ada yang berbuat tidak adil kepadamu adalah tetap bersabar, tekan hatimu dengan tetap diam dengan kesabaran, karena itu memang lebih baik daripada kamu tidak terima dengan amarah.
Mengalahlah, karena mengalah itu lebih baik dari pada kamu terus melawannya dengan amarah, biarkan Allah saja yang mengurus mereka dengan sempurna.
Yakinlah, Kamu Tidak Pernah Sendirian Saat Ada yang Menyakiti, Sebab Allah Selalu Setia Mendekapmu Dengan Kasih Sayang-Nya
instagram.com/yasmindyh
Yakinlah wahai diri, kamu tidak pernah sendirian saat ada yang menyakiti atau menghinamu dengan keji, sebab Allah selalu setia mendekamu dengan kasih sayang-Nya.
Maka tidak boleh kamu berkecil hati, tetaplah jaga hatimu dengan kesabaran, jagalah hatimu dengan keikhlasan, dan jagalah lisanmu dengan senyuman, bukan dengan perkataan buruk yang hanya akan menjadikanmu hina di hadapan Allah.
sumber:humairoh.com
Belum ada Komentar untuk "Saat Kamu Membalas yang Menyakitimu Dengan Senyuman, Itulah Bukti Bahwa Kamu Lebih Baik Darinya"
Posting Komentar