Agar Disayang Mertua, Lakukan 3 Hal Ini

Ketika sudah menikah, Setiap menantu pasti ingin disayang oleh mertuanya. Meskipun untuk mencapai level ini bukan perkara mudah akan tetapi bukan berarti kita tidak bisa mewujudkannya. Karena ketika kita sudah diterima dengan baik dan disayang oleh mertua tentu akan ada banyak kebaikan yang kita dapatkan, bukan hanya kepada diri kita dan pasangan melainkan kepada anak-anak kita.

Karena tanpa kita sadari, hubungan buah hati kita dengan nenek juga kakeknya sangat berpengaruh pada perkembangan emosi sang anak hingga dewasa. Itulah yang ditegaskan oleh Psikolog Najelaa Shihab.

“Memiliki hubungan yang baik dengan mertua menjadi hal yang sangat penting didalam keluarga. Tidak hanya bagi kita juga pasangan namunjuga bagi keturunan kita nantinya. Sebab hubungan yang nyaman, saling mendukun, kasih sayang dari kakek dan neneknya merupakan modal bagi seorang anak mulai dari kecil hingga dewasa.”

Akan tetapi terkadang untuk membangun hubungan yang harmonis dengan mertua tidak semudah yang kita bayangankan. Untuk mendapatkan itu semua kita membutuhkan waktu dan proses untuk saling beradaptasi terutama dalam hal mendidik anak.

Menurut Najelaa Shihab, selaku pendidik dan psikolog keluarga, ada 3 cara yang bisa kita lakukan untuk menjalin hubungan baik dengan mertua.

3 Cara membangun hubungan agar disayang mertua

1. Empati Dengan Mertua
Hal pertama adalah sikap empati. Jadilah menantu yang tidak egois, kita harus memiliki pemahaman bahwa mertua kita juga menyayangi anaknya, menantunya juga cucunya.

Menurut Najelaa”Hal yang paling penting dan harus dimiliki oleh seorang menantu adalah empati. Jangan beranggapan bahwa mertua tidak menyayangi kita. Dengan demikian maka kita akan berusaha untuk memahaminya.”

Selain berempati, kita harus mencari tahu bagaimana pola asuh mertua dimasa lalu. Apa yang mertua percaya juga bagaimana cara menerakan pola asuh kepada cucunya juga pasangannya dulu. Dengan begitu kita akan memahami bagaimana cara mengasuh dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh mertua.

2. Memberi Kesempatan atau Peran Kepada Mertua
Kita harus memberikan peran kepada mertua, meski bukan dalam segala hal namun kita bisa berbagi dalam hal mengasuh anak sehingga kita tahu tentang apa yang harus dilakukan seorang ibu. Juga apa yang harus dilakukan seorang nenek sehingga kita tidak bermaksud mengambil perannya.

Kita harus memikirkan hal apa yang sekiranya bisa membantu anda meringankan anda mengasuh anak dan tentu hal tersebut yang tidak bertentangan dengan apa yang kita ingin juga pasangan inginkan.

3. Membuat Kesepakatan Bersama
Bangunlah komunikasi yang baik agar semua hal bisa dinegosiasi sehingga mendapatkan kesepakatan mengenau pertarutan, bukan hanya dirumah namun juga ketika menginap ke rumah nenek dan kakek.

Dengan seperti itu mendidik anak bersama dengan mertua akan lebih menyenangkan. Meskipun hal ini tidak mudah dan membutuhkan waktu, akan tetapi jika kita sebagai menantu bisa memperlakukan mertua dengan tulus pada akhirnya menantu akan menerima kita.

Kita harus bersabar melalui proses ini, disamping karena untuk jangka yang panjang pembelajaran ini sangat bermakna bagi kita.

“Jangan terlalu khawatir kepada anak yang sudah semakin dewasa, karena sudah banyak bukti dari keberhasilan pengasuhan sebagai orang tua.”

Jika di awal kehidupan rumah tangga menantu selalu disalahkan, percayalah seiring dengan usia anak akan ada banyak contoh betapa berhasilnya anda sebagai orang tua. Sehingga hal itu akan mengurangi ke khawatiran mertua kita.

Sebagai menantu kita harus lebih savar, lebih banyak usaha, saling belajar, ikhlas serta beruaha menciptakan hubungan yaang harmonis maka kita akan disayang oleh mertua.

Demikianlah, Semoga bermanfaat

sumber :islampos.com