Mengenal 3 Jenis Konflik Dalam Rumahtangga dan Cara Mengatasinya

Di setiap rumah tangga pasti akan diterpa konflik yang berbeda sehingga pasangan suami-istri harus bisa menangani masalahnya dengan baik akan masalah yang terjadi tidak semakin parah, maka dari itu setiap masalah harus ditangai dengan tepat.

Karena pernikahan bukan seperti dongeng antara pangeran dan putri yang sangat membahgaiakan dan terlihat tanpa masalah. Faktanya selalu ada masalah dan konflik yang terjadi didalam rumah tangga.

Lalu apa saja tipe yang ada didalam rumah tangga, bagaimana cara kita menanganinya? Berikut ini penjelasan Psikolog Pingkan Rumondor untuk Anda.

Berikut ini 3 Tipe konflik yang biasa terjadi dalam pernikahan

Menurut Pingkan Rumondor yang pernah membahas tentang 3 jenis konflik yang bisa terjadi antara pasangan suami-istri.

1. Masalah yang Bisa Diselesaikan

Masalah sepele seperti pemabagian tugas rumah atau cara membesarkan anak, itulah yang menjadi konflik padahal bukan masalah yang serius.

2. Masalah Berulang

Masalah ini seringkali terjadi disebabkan oleh perbedaan karakter yang sering dan selalu terjadi . Misal istri suka hal-hal yang rapi sedangkan suami tidak, atau sebaliknya.

3. Pedapat yang Selalu Berbeda

Sama-sama tidak menemukan solusi karena keduanya selalu memiliki pendapat yang berbeda.

Memahami tipe konflik bersama pasangan

Dalam unggahan yang berbeda, pingkan membahas bagaimana cara menjaga keharmonisan serta bagaimana cara mengelola konflik yang ada. Dengan memiliki pasangan yang humoris bukan berarti tidak memiliki konflik.

Menururnya, “Memiliki pasangan yang humoris akan mengambil keuntungan dari masalah yang ia hadapi”

Karena didalam pernikahan terdapat dua orang yang berbeda pemikiran sehingga perbedaan didalam pernikahan itu sangat wajar. Jika bisa mengelolanmasalah dengan benar, maka akan berubah menjadi saling pengertian dan saling mengenal.

Kenapa harus dikelola bukan diselesikan? karena didalam pernikahan konfliknya memang berulang sebab masalah yang paling dasar adalah masalah kepribadian.

Maka dari itu dari pada pusing mencari cara untuk menyelesaikan hubungan, lebih baik mengelola masalah yang ada. Ia menyarankan agar mengelola masalah yang ada asal tahu caranya.

Ia pun juga tetap belajar menangani berbagai konflik dengan pasangannya. Ia masih berusaha membicarakan perbedaaan sebelum marahnya meledak.

Nah, demikianlah 3 konflik rumahtangga yang sering terjadi. Semoga kalian selalu bisa mengatasi konflik-konfilk dalam rumahtangga agar masalah tidak semakin memburuk.

sumber :id.theasianparent.com