Hati-hati Kalau Bercanda! Menghina Rasulullah Sebabkan Kekafiran
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah sosok yang harus kita muliakan. Yang lebih penting, tentunya kita ikuti setiap jejak langkahnya. Jangan sekali-kali menghina, mengolok-olok meski itu dengan candaan.
Tegas, para ulama sepakat bahwa menghina Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah tindakan kekafiran, dapat menyebabkan pelakunya keluar dari Islam. Baik dilakukan serius maupun dengan bercanda. Allah Ta'ala berfirman,
"Jika kamu tanyakan kepada mereka, niscaya mereka akan menjawab, "Sesungguhnya kami hanya bersenda-gurau dan bermain-main saja." Katakanlah, "Mengapa kepada Allah, dan ayat-ayat-Nya serta Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?" (QS. At-Taubah: 65)
Saat orang-orang munafik yang menghina Nabi itu menyanggah, bahwa mereka melakukan itu hanya sekedar bercanda, Allah menjawab,
Tidak perlu kalian mencari-cari alasan, karena kalian telah kafir setelah beriman. (QS. At-Taubah : 66)
Syekh Abdurrahman As Sadi rahimahullah menjelaskan makna ayat ini dalam kitab tafsir karyanya,
Menghina Allah, ayat-ayat dan Rasul-Nya, adalah penyebab Kekafiran, pelakunya keluar dari agama Islam (murtad). Karena agama ini dibangun di atas prinsip mengagungkan Allah, serta mengagungkan agama dan RasulNya. Menghina salah satu diantaranya bertentangan dengan prinsip pokok ini. (Taisir Al Karim Ar Rahman, hal. 342).
Sumber: umma.id
Belum ada Komentar untuk "Hati-hati Kalau Bercanda! Menghina Rasulullah Sebabkan Kekafiran"
Posting Komentar