Kaya Itu Harusnya Berbagi, Kalau Cuma Dipemerin Doang Bukan Kaya, Tapi Banyak Gaya
Selasa, 14 Desember 2021
Tulis Komentar
Ayo, siapa yang suka banyak gaya pamerin barang-barang mahal yang katanya adalah “milikku”, padahal bila ditela’aah lagi yang kita akui milik itu adalah milik Allah, sebab kita hanya penerima titipan.
Siapa kita? Kita adalah seorang hamba yang dipasrahi banyak macam tanggung jawab dibumi-Nya, so jangan sok-sok-an majang kekayaan dengan rasa riya’.
Ingat, ada Allah yang selalu merhatiin kita, apalagi bila kekyaan yang kita akui menjadi milik sama sekali tidak kita jaga dengan amanah, maka sungguh suatu saat kita akan menyesala diahdapan-Nya. Na’udzubillah.
Jagalah hati dan jagalah gengsi, nggak usah memperlihatkan segala macam apa yang kita miliki, tapi lebih sibuklah mensyukurinya dengan berbagi dan berbagi, karena kaya itu harusnya berbagi, kalau cuma dipamerin bukan kaya, tapi banyak gaya.
Tetaplah Sadar Bahwa Semua Yang Kita Miliki Hanyalah Amanah Ilahi, Maka Usahakan Kita Menjaganya Dengan Bijak
Maka tetaplah sadar dengan penuh kerendahan hati, bahwa semua yang kita miliki hanyalah titipan ilahi, maka dengan demikian insyaallah kita akan tetap bisa mengajaganya dengan baik, sesuai dengan aturan yang telah Allah haturkan kepada kita sebagai orang islam.
Tidak Usah Tergiur Oleh Penilaian Manusia, Agar Sampai Kapanpun Kita Tidak Pernah Lupa Untuk Menjaganya
Lantas adakah cara kita agar bisa senantiasa mengendalikan hati untuk tetap amanah menajaga titipan Allah?
Ada, yaitu janang pernah tergiur oleh penilaian manusia, karena bila kita sibuk hanya dengan penilaian Allah maka sampai kapanpun kita tidak akan pernah lupa menjaganya dengan amanah.
Selalu Pandanglah Penilaian Allah Yang Terpenting, Agar Hati Kita Senantiasa Terketuk Untuk Berbagi
Selalu pandanglah penilaian Allah yang terpenting, karena dengan demikian maka tentu hati kita akan senantiasa lunak untuk merendah dan berbagi.
Dan tentunya pula, kita tidak akan sibuk untuk pamer kesana-kesini hanya untuk mendapat pujian manusia, bila memang Allah penilaian Allah sudah jadikan nomer satu dihati.
Selalu Ingatlah Bahwa Allah Yang Menambahkan Kita Kebaikan, Agar Sampai Kapanpun Kita Tidak Pernah Lupa Untuk Berbagi
Oleh karena itu, selalu ingatlah bahwa Allah yang menambahkan kita kebaikan, agar sampai kapanpun kita tidak pernah lupa untuk berbagi.
Sebab semakin kita kepada kebaikan Allah, maka akan semakin merasa senang kita melakukan kebaikan demi mendapat tambahan kebaikan-Nya.
Karena Ditakdir Menjadi Kaya Tidak Ada Gunanya, Bila Diakhirat Kelak Kita Miskin Akan Kebaikan
Karena sangatlah rugi bila kita ditakdir memiliki segalanyannya, ditakdir menjadi orang yang sukses, diberi fasilitas hidup yang mapan dan lebih dari sekedar tercukupi, bila tak amanah dalam menjaganya,
Rugi besar bila kita ditakdir mempunyai banyak harta, tapi masih pelit untuk berbagi terhadap sesama, karena sungguh nanti kita akan menyesal dihadapan Allah bila kita miskin pahala gara-gara tak suka melakukan kebaikan-kebaikan ketika masih hidup seperti sakarang ini.
sumber:humairoh.com
Siapa kita? Kita adalah seorang hamba yang dipasrahi banyak macam tanggung jawab dibumi-Nya, so jangan sok-sok-an majang kekayaan dengan rasa riya’.
Ingat, ada Allah yang selalu merhatiin kita, apalagi bila kekyaan yang kita akui menjadi milik sama sekali tidak kita jaga dengan amanah, maka sungguh suatu saat kita akan menyesala diahdapan-Nya. Na’udzubillah.
Jagalah hati dan jagalah gengsi, nggak usah memperlihatkan segala macam apa yang kita miliki, tapi lebih sibuklah mensyukurinya dengan berbagi dan berbagi, karena kaya itu harusnya berbagi, kalau cuma dipamerin bukan kaya, tapi banyak gaya.
Tetaplah Sadar Bahwa Semua Yang Kita Miliki Hanyalah Amanah Ilahi, Maka Usahakan Kita Menjaganya Dengan Bijak
instagram.com/roschulia
Maka tetaplah sadar dengan penuh kerendahan hati, bahwa semua yang kita miliki hanyalah titipan ilahi, maka dengan demikian insyaallah kita akan tetap bisa mengajaganya dengan baik, sesuai dengan aturan yang telah Allah haturkan kepada kita sebagai orang islam.
Tidak Usah Tergiur Oleh Penilaian Manusia, Agar Sampai Kapanpun Kita Tidak Pernah Lupa Untuk Menjaganya
instagram.com/roschulia
Lantas adakah cara kita agar bisa senantiasa mengendalikan hati untuk tetap amanah menajaga titipan Allah?
Ada, yaitu janang pernah tergiur oleh penilaian manusia, karena bila kita sibuk hanya dengan penilaian Allah maka sampai kapanpun kita tidak akan pernah lupa menjaganya dengan amanah.
Selalu Pandanglah Penilaian Allah Yang Terpenting, Agar Hati Kita Senantiasa Terketuk Untuk Berbagi
instagram.com/yunitameliani_
Selalu pandanglah penilaian Allah yang terpenting, karena dengan demikian maka tentu hati kita akan senantiasa lunak untuk merendah dan berbagi.
Dan tentunya pula, kita tidak akan sibuk untuk pamer kesana-kesini hanya untuk mendapat pujian manusia, bila memang Allah penilaian Allah sudah jadikan nomer satu dihati.
Selalu Ingatlah Bahwa Allah Yang Menambahkan Kita Kebaikan, Agar Sampai Kapanpun Kita Tidak Pernah Lupa Untuk Berbagi
instagram.com/yunitameliani_
Oleh karena itu, selalu ingatlah bahwa Allah yang menambahkan kita kebaikan, agar sampai kapanpun kita tidak pernah lupa untuk berbagi.
Sebab semakin kita kepada kebaikan Allah, maka akan semakin merasa senang kita melakukan kebaikan demi mendapat tambahan kebaikan-Nya.
Karena Ditakdir Menjadi Kaya Tidak Ada Gunanya, Bila Diakhirat Kelak Kita Miskin Akan Kebaikan
instagram.com/yunitameliani_
Karena sangatlah rugi bila kita ditakdir memiliki segalanyannya, ditakdir menjadi orang yang sukses, diberi fasilitas hidup yang mapan dan lebih dari sekedar tercukupi, bila tak amanah dalam menjaganya,
Rugi besar bila kita ditakdir mempunyai banyak harta, tapi masih pelit untuk berbagi terhadap sesama, karena sungguh nanti kita akan menyesal dihadapan Allah bila kita miskin pahala gara-gara tak suka melakukan kebaikan-kebaikan ketika masih hidup seperti sakarang ini.
sumber:humairoh.com
Belum ada Komentar untuk "Kaya Itu Harusnya Berbagi, Kalau Cuma Dipemerin Doang Bukan Kaya, Tapi Banyak Gaya"
Posting Komentar