Syekh Ali Jaber Ungkap 1 Pezina yang Tidak Diterima Taubatnya, Ternyata Orang yang seperti Ini..!


Perbuatan zina termasuk salah satu dosa besar.
Dalam salah satu ceramah, Syekh Ali Jaber mengungkap pezina yang tidak diterima taubatnya oleh Allah SWT.

Pezina yang seperti apa yang dimaksud Syekh Ali Jaber?

Zina sendiri merupakan pergaulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya.

"Lebih besar lagi (dosa), jika wanita ini adalah muhrimnya," ungkap Syekh Ali Jaber, dikutip PORTAL JEMBER dari kanal YouTube Muslim - saluran dakwah, yang diunggah 20 Desember 2020.

Seorang wanita dan laki-laki yang memiliki hubungan keluarga maupun tidak dan memiliki hubungan yang belum dihalalkan melalui akad nikah atau ijab kabul, berarti hubungan tersebut adalah zina.

Allah SWT berfirman di dalam QS. Al-Isra’ (17):32, yang artinya:

"Dan janganlah kamu mendekati zina, (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk."

"Orang yang berzina tidak mungkin langsung jatuh ke dalam zina, tetapi ada proses awal," kata Syekh Ali Jaber.

Menurutnya, zina diawali karena adanya pandangan mata, telinga yang mendengar, dan lidah berbicara.

Rasulullah SAW bersabda, "Pandangan mata berzina dan zinanya mata adalah memandangi sesuatu yang haram."

Syekh Ali Jaber mengatakan, "Wahai wanita jagalah kehormatanmu, karena kemuliaanmu di sisi Allah tergantung menjaga kehormatanmu."

"Wahai laki-laki bertakwalah kepada Allah SWT, jangan mempengaruhi wanita untuk jatuh cinta, tetapi anda tidak serius dengan cinta tersebut," imbuhnya.

Kewajiban seorang laki-laki adalah menjaga seorang wanita, supaya ia mendapatkan ridha Allah SWT.

"Allah mengampuni dosa setiap hambanya, apapun dosa itu, dosa zina, dosa riba, dosa syirik, semua apapun perilakunya," kata Syekh Ali Jaber.

Tetapi, ada 1 orang yang menurut Syekh Ali Jaber tidak akan diampuni dosanya oleh Allah SWT, bahkan ia tidak akan diselamatkan karena perilakunya tersebut.

Siapa orang tersebut? "Ia adalah orang yang terang-terangan menceritakan perzinahannya dan merasa bangga atas maksiat yang ia lakukan," ungkapnya.

Satu orang pezina yang tidak akan diterima taubatnya oleh Allah SWT adalah mereka yang secara terang-terangan menceritakan perbuatan zinanya kepada orang lain dan merasa bangga atas maksiat tersebut.

Orang yang jatuh ke dalam maksiat, apapun maksiatnya termasuk zina, seharusnya ia berusaha menyembunyikan atau merahasiakan perbuatannya itu.

"Pertama karena rasa malu kepada Allah, yang kedua juga malu kepada sesama manusia" jelas Syekh Ali Jaber.

Orang yang tidak merasa malu kepada Allah dan manusia, kemudian dia terang-terangan menunjukkan kebanggaannya terhadap dosa dan maksiat, maka Allah akan murka.

Kemurkaan Allah berupa azab. Ia tidak dapat menerima ampunan dari Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda:

"Semua orang diselamatkan oleh Allah, diberikan afiat dari perilaku maksiat dan dosa, jika ada keseriusan dalam bertaubat. Kecuali, orang-orang yang suka membuka aib dosanya. Inilah mereka yang dijamin tidak selamat bahkan tidak diampuni (dosa) oleh Allah."

Sebagaimana orang yang membuka aibnya sendiri, orang yang membuka atau menyebarkan aib orang lain, maka Allah akan membuka aib orang tersebut.***


Belum ada Komentar untuk "Syekh Ali Jaber Ungkap 1 Pezina yang Tidak Diterima Taubatnya, Ternyata Orang yang seperti Ini..!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel