Waspada! Bagi Suami Memiliki Istri Doyan Ngomel, Ustadz Dhanu: Bisa Picu Penyakit Kanker Masuk Akhlak Buruk, semoga bermanfaat Amiiiiinn,,!

Suami merupakan kepala rumah tangga. Kedudukanya sebagai pemimpin dalam rumah tangga harus ditaati oleh istri selama dalam ranah kebaikan dan memperoleh ridho Allah SWT.

Suami maupun istri memiliki tugas dan kewajiban masing-masing dalam membina kehidupan rumah tangga.

Dilansir dari website Kemenag, Berdasarkan pernyataan Hj. Khairiyah saat menyampaikan materi tentang Hak dan Kewajiban Suami Istri dalam berumah tangga, terdapat hak dan kewajiban Suami maupun Istri yang harus dipenuhi.

“Kewajiban suami kepada istri adalah mempergaulinya secara ma’ruf, memberinya nafkah lahir dan batin, mendidik istri, dan menjaga kehormatan istri dan keluarga,” tutur Hj. Khariyah.

Di samping itu, Hj. Khariyah juga menjelaskan, istri juga memiliki kewajiban kepada suami yakni menaati suami, menjaga dan menjalankan amanat-nya sebagai seorang istri dan juga ibu dari anak-anaknya, menjaga kehormatan dan harta suami sekaligus menjadi manajer rumah tangga, serta meminta izin ke suami jika hendak pergi atau melakukan puasa sunah.

“Suami istri juga harus pula selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT dengan cara selalu bersabar ketika menghadapi kesulitan, tawakal bila mempunyai rencana, selalu bermusyawarah dalam menyelesaikan persoalan, saling mengingatkan dalam kebaikan, mepererat tali silahturahim dengan keluarga suami istri dan lain sebagainya,” ujar Hj. Khairiyah.

Namun dalam mengarungi kehidupan rumah tangga, suami maupun istri seringkali diuji berbagai masalah. Tidak sedikit istri yang mengeluh dan menuntut banyak hal kepada suami. Ketika suami belum atau tidak bisa memenuhi tuntutan istri, tidak jarang banyak istri yang jengkel dan mengomel kepada suaminya..

Patut diwaspadai, rasa jengkel dan sering ngomel berpotensi menimbulkan penyakit. Dilansir dari chanel Youtube Ustadz Dhanu,dikutip Tabananbali.com, Sabtu 30 Oktober 2021.

“Apa saja musibah yang kau terima itu disebabkan oleh perbuatan buah tanganmu sendiri,” kata ustadz Dhanu. Yang dimaksud dengan buah tanganmu itu merupakan perbuatan akhlak kita masing-masing salah satunya marah, ngomel dan jengkel.

Ustadz Dhanu juga menjelaskan, orang yang imanya lebih baik biasanya akan diberikan musibah lebih cepat dari pada orang yang imanya kurang baik, salah satu bentuk musibahnya berbentuk sebuah penyakit.

Hal tersebut merupakan salah satu cara Allah mengungkapkan rasa sayang kepada hambanya dengan lantaran sebuah penyakit, supaya hambanya senantiasa mengingat Allah dan mengevaluasi kesalahannya, Lalu memohon ampun kepada Allah.

Ustad yang saat ini mengisi acara Siraman Qalbu tersebut juga membacakan sepenggal ayat “Sungguh aku (Allah) ciptakan ujian bagi yang lainya, apakah kamu sabar,” ungkapnya.

Jika dalam rumah tangga sering dijumpai istri suka marah dan ngomel, hal ini merupakan ujian bagi suami, Apakah seorang suami mampu bersabar dan menasehati dengan lemah lembut.

Jika suami menerima omelan istrinya dengan rasa jengkel, apalagi dilakukan secara terus menerus hingga jangka waktu yang lama, dengan hal demikian bisa jadi Allah menimpakan suatu penyakit kepada suami tersebut.

Penyakit yang ditimbulkan bisa bermacam-macam mulai yang ringan hingga berat misalnya saja kanker.

Dengan penyakit itulah sebenarnya cara Allah mengungkapkan rasa sayang kepada hamba-Nya, Agar hambanya sadar dan mengevaluasi perbuatanya selama ini.

Agar suami meredam rasa jengkel kepada istrinya, sabar dalam mendidik dan menasehati istrinya. Maka dari itu ketika Allah menimpakan sebuah musibah. Alangkah lebih baik jika bermuhasabah diri lalu memohon ampun atas perbutan tidak baik yang kita jalani. (***)